Senin, Agustus 31, 2015

Sekilas Tentang Program Google AdSense

Google AdSense

Sekilas_tentang_Program_Google_Adsense
Mungkin banyak dari pembaca yang sudah mengenal tentang Google AdSense, sebuah program yang dijalankan oleh Google, Inc (kini anak perusahaan dari Alphabet, Inc) yang mengijinkan para penerbit blog ataupun website penyedia konten dalam jaringan Google Network untuk menyuguhkan iklan otomatis berupa teks, gambar, video, atau media interaktif, yang secara spesifik ditargetkan sesuai dengan isi konten maupun para pengunjung situs.

Kita sudah banyak mengetahui tentang para publisher alias penerbit blog ataupun situs yang meraih sukses dari pendapatan AdSense yang mereka peroleh setiap bulannya, seperti misalnya Courtney Rosen pendiri eHow, Pete Cashmore pendiri Mashable, ataupun versi lokalnya mungkin banyak yang pernah membaca Eka Lesmana, si mantan angon bebek dan pegawai toko yang kini sudah memperoleh penghasilan AdSense hingga Rp 50.000.000,- / bulan.

Iklan AdSense

Iklan-iklan ini diadministrasikan, dipilah-pilah, dan dipelihara oleh Google. Mereka bisa menghasilkan pendapatan entah itu per-click ataupun per-impression yang menjadi dasar perhitungan pendapatan para penerbit / publisher. Pengujian versi beta untuk layanan cost-per-action sempat diluncurkan oleh Google, akan tetapi program tersebut langsung dimatikan pada bulan Oktober 2008 sebagai bagian dari penawaran "DoubleClick" (yang juga dimiliki oleh Google). Pada quartal pertama di tahun 2014, Google mendapatkan hingga 3,4 milyar dollar Amerika Serikat (total sebesar US $ 13,6 milyar dalam setahun penuh), atau mencapai 22% dari jumlah keseluruhan pendapatan bersih Google, hanya melalui Google AdSense saja. AdSense adalah peserta dari program AdChoices, sehingga iklan-iklan AdSense secara tipikal termasuk ke dalam ikon / lambang berbentuk segitiga yang menjadi ciri khas AdChoice.

Contoh_Iklan_AdSense_images_MoreFromYourBlog_com
Contoh Iklan AdSense | images: MoreFromYourBlog.com

Google memanfaatkan teknologi mesin pencari internet mereka untuk menyediakan iklan berdasarkan pada konten atau isi dari sebuah situs, mereka menggunakan lokasi geografis, kebiasaan berselancar, kata kunci yang digunakan, serta faktor-faktor lainnya. Mereka yang ingin untuk beriklan dengan sistem iklan Google bisa mendaftar melalui program Google AdWords. AdSense kini telah menjadi salah satu program terkenal yang mengkhususkan untuk menciptakan serta menempatkan iklan berupa banner dalam sebuah situs, oleh karena terkadang iklan yang ditayangkan kurang cocok ataupun tidak sesuai dengan isi dari situs secara umum.

Banyak situs yang menggunakan AdSense untuk memonetisasi konten mereka, sebagaimana AdSense adalah jaringan periklanan paling populer di dunia maya saat ini. AdSense telah menjadi bagian penting untuk mendapatkan penghasilan dari iklan bagi situs-situs kecil yg dikelola oleh perorangan dan mereka yang tidak memiliki sumber untuk mengelola program pemasaran dan penawaran iklan.

Cara Menampilkan Iklan AdSense

Contoh_Script_AdSense
Untuk menampilkan sebuah iklan yang relevan dengan isi situs atau blog, pengelola situs menempatkan sebuah kode Javascript di halaman situs mereka. Situs yang kaya akan konten bisa sangat sukses dengan cara ini, sebagaimana tercatat dalam perolehan penghasilan AdSense dari tahun ke tahun.

Penerbit iklan AdSense hanya boleh mencantumkan tiga buah unit iklan dalam satu halaman, yang terdiri dari unit iklan standar, dan bisa ditambahkan dua buah kotak pencarian.

Pembatasan ini tidak berlaku untuk penerbit premium yang bekerja secara langsung dengan pengelola akun di Google.

Sejumlah pengelola situs berusaha semaksimal mungkin untuk memperbesar pendapatan AdSense mereka. Mereka melakukan ini dalam tiga cara:
  1. Menggunakan teknik tertentu untuk mendatangkan pengunjung, tidak hanya tertuju pada para konsumen iklan.
  2. Membangun konten berharga bagi situs mereka yang menarik iklan spesifik dari AdSense, dimana iklan-iklan tersebut membayar lebih banyak ketika mereka di-klik oleh pengujung.
  3. Membuat konten teks yang menstimulasi para pengunjung untuk mengklik iklan di situs mereka. Catat bahwa Google melarang keras para pengelola situs untuk untuk menggunakan kalimat seperti "Klik iklan ini", dan sebagainya. Akan tetap kata-kata seperti "Sponsored Links" dan "Advertisement" masih diperbolehkan.

Google pada saat ini membagikan sekitar 68% pendapatan mereka yang dihasilkan oleh AdSense dengan para mitra di jaringan konten mereka, dan 51% dari penghasilan yang diberikan oleh program "AdSense for Search partners". Pada bulan Juni 2015, Google mengumumkan bahwa mereka mengemas ulang AdSense dengan sebuah logo baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar